Monday 26 November 2012

Mencari Pendamping Hidup, Kalau Kata Ibu Aku Sih…


Ngomong-ngomong tentang masalah calon pendamping hidup, seorang wanita tentu tidak ingin asal memilih pria yang akan menjadi calon pangerannya. Satu hal penting yang ingin kutegaskan di sini, “Wanita itu berharga dan sama sekali tidak pantas untuk disia-siakan…”

***

Cewek alias anak gadis yang telah beranjak dewasa pasti pernah sesekali (atau malah sering) diajak ibunya membahas masalah calon pendamping hidup, pernikahan, dll. Alasannya jelas, seorang ibu dan anak perempuannya itu sama-sama memiliki hati seorang wanita yang sarat akan kelembutan dan cinta. Ibu manapun sangat tidak menginginkan putrinya tidak bahagia dan gagal dengan pernikahannya.

Kalau aku sendiri, jujur aku jarang ngomongin masalah seperti ini sama ibu aku. Alasannya sih, soalnya ya malu-malu gitu akunya :p Jadi kalaupun ngomongin hal ini, pasti ibu aku duluan yang inisiatif membuka topik, dan tetap saja akunya malu-malu ngobrolinnya :p

Pada dasarnya, ibuku membebaskanku untuk memilih sendiri kepada siapa hatiku  ini akan dilabuhkan. Ibuku tidak mau mencampuri urusan tentang perjalanan cintaku dan selalu mempercayakan pilihan sakral itu kepadaku, karena ibuku hanya ingin aku bahagia. Itu saja…

Nah, pesan dari ibuku tercinta untuk siapapun nanti yang kelak menjadi pangeranku (heh calon pangeran, dengerin nih :p) adalah, “Ibu cuma ingin, anak-anak perempuan ibu dapet suaminya yang baik. Itu yang paling penting. Jangan cari suami yang cuek. Cari suami yang bener-bener baiiiikkkkkkk… yang bener-bener sayaaaaangggg sama kamu… Ibu paling nggak setuju kalau kamu sama laki-laki yang kasar dan omongannya suka bikin sakit hati. Buat apa kamu nikah sama laki-laki yang nggak bisa bikin kamu bahagia, padahal selama ini kamu begitu dibahagiakan sama orang tua kamu? Laki-laki yang cuek itu sama aja nyiksa batin. Ngapain nyiksa-nyiksa anak saya?” Yaaa… kurang lebih seperti itulah ibu aku nitip pesennya. Ibu aku nggak mau banget aku sembarangan mencari pendamping hidup. Ya Tuhan, aku terharu banget… sampai ingin nangis… terima kasih telah memberiku ibu yang luar biasa baik, yang selalu mengutamakan kebahagiaan anak-anaknya :’)

“Dear, my future husband! You’ll be my prince one day till forever, please make me happy with your love so that my mother will be happy too J

Sekali lagi, satu hal penting yang ingin kutegaskan di sini, “Wanita itu berharga dan sama sekali tidak pantas untuk disia-siakan…”

No comments:

Post a Comment