Ngomong-ngomong
tentang masalah calon pendamping hidup, seorang wanita tentu tidak ingin asal
memilih pria yang akan menjadi calon pangerannya. Satu hal penting yang ingin
kutegaskan di sini, “Wanita itu berharga
dan sama sekali tidak pantas untuk disia-siakan…”
***
Cewek alias anak
gadis yang telah beranjak dewasa pasti pernah sesekali (atau malah sering)
diajak ibunya membahas masalah calon pendamping hidup, pernikahan, dll.
Alasannya jelas, seorang ibu dan anak perempuannya itu sama-sama memiliki hati
seorang wanita yang sarat akan kelembutan dan cinta. Ibu manapun sangat tidak
menginginkan putrinya tidak bahagia dan gagal dengan pernikahannya.
Kalau aku sendiri,
jujur aku jarang ngomongin masalah seperti ini sama ibu aku. Alasannya sih,
soalnya ya malu-malu gitu akunya :p Jadi kalaupun ngomongin hal ini, pasti ibu
aku duluan yang inisiatif membuka topik, dan tetap saja akunya malu-malu
ngobrolinnya :p
Pada dasarnya, ibuku
membebaskanku untuk memilih sendiri kepada siapa hatiku ini akan dilabuhkan. Ibuku tidak mau
mencampuri urusan tentang perjalanan cintaku dan selalu mempercayakan pilihan sakral
itu kepadaku, karena ibuku hanya ingin aku bahagia. Itu saja…
Nah, pesan dari ibuku
tercinta untuk siapapun nanti yang kelak menjadi pangeranku (heh calon
pangeran, dengerin nih :p) adalah, “Ibu
cuma ingin, anak-anak perempuan ibu dapet suaminya yang baik. Itu yang paling
penting. Jangan cari suami yang cuek. Cari suami yang bener-bener
baiiiikkkkkkk… yang bener-bener sayaaaaangggg sama kamu… Ibu paling nggak
setuju kalau kamu sama laki-laki yang kasar dan omongannya suka bikin sakit
hati. Buat apa kamu nikah sama laki-laki yang nggak bisa bikin kamu bahagia,
padahal selama ini kamu begitu dibahagiakan sama orang tua kamu? Laki-laki yang
cuek itu sama aja nyiksa batin. Ngapain nyiksa-nyiksa anak saya?” Yaaa…
kurang lebih seperti itulah ibu aku nitip pesennya. Ibu aku nggak mau banget
aku sembarangan mencari pendamping hidup. Ya Tuhan, aku terharu banget… sampai
ingin nangis… terima kasih telah memberiku ibu yang luar biasa baik, yang
selalu mengutamakan kebahagiaan anak-anaknya :’)
“Dear, my future husband! You’ll be my prince one day till forever, please make me happy with your love so that my mother will be happy too J”
Sekali lagi, satu hal
penting yang ingin kutegaskan di sini, “Wanita
itu berharga dan sama sekali tidak pantas untuk disia-siakan…”
No comments:
Post a Comment